Selasa, 16 April 2013

Tanpa Judul

Blitar, 16 April 2013 Hari ini aku melihat dengan nyata betapa tak normalnya aku. menyedihkan, penuh dengan aura dan pemikiran negatif. pemurung, pemarah, pendengki dan lain sebagainya. wah wah buruk sekali sepertinya. menyedihkan. nah itulah aku. namun, kurasa tak salah jika aku tak berputus asa dalam melawan semua sifat buruk itu. tidak ada manusia yang sempurna toh. ada hal-hal negatif yang kumiliki yang selama ini kusangkal, kuabaikan, berusaha kurubah, kututupi namun tetap saja aku memilikinya karena itu bagian dalam diriku. dibanding dengan segala kekurangan itu, tentunya aku memiliki kelebihan bukan serta masih banyak lagi orang yang jauh lebih menyedihkan dari pada aku dan lebih sulit dalam mengendalikannya. jadi semestinya ku tak perlu berputus asa. marah? normal aku manusia iri? normal aku manusia menyesal? normal, aku kan manusia. tapi yang sebagai manusia yang NORMAL tentunya harusnya aku berusaha memperbaikinya atau paling tidak nengendalikannya. meski, gak mudah tentunya. selama masih hidup berusaha saja. mungkin berkali-kali, beratus-ratus bahkan beribu-ribu kali aku berkomunikasi, menuliskan atau berjanji dengan diriku sendiri tentang hal ini dan berkali-kali juga berakhir dengan marah tak terkontrol lagi, iri lagi, dengki lagi, murung lagi. namun, apapun itu aku mau berusaha. :)

Minggu, 12 Februari 2012

Bahagia itu

Bahagia, sesuatu yang sedang aku cari saat ini, mungkin orang melihat kamu gak bahagia kayak gimana hidup kamu cukup punya teman, saudara, rumah, makanan gak kelaparan dan lain sebagainya.
nyatanya, aku emang lagi gak ngerasa bahagia malah cenderung putus asa, kenapa? intinya aku lagi gak nyaman sama kehidupan yang kumiliki saat ini. salah seorang teman mengingatkan itu namanya gak bersyukur. jika diriku yang dulu kembali mungkin akan bilang seperti itu juga tahu betul bahwa aku sedang melakukan hal negatif dan akan segera bangkit. namun, kelemahanku adalah ketidak konsistenanku itu.
aku dibayangi masa depan yang buruk berawal dari aku selalu ingat dosa-dosaku yang telah kulakukan di masa lalu. yang selalu menghantuiku membuatku merasa aku tak pantas mendapatkan kehidupan yang lebih baik namun di sisi lain aku iri melihat kehidupan orang-orang disekitarku aku merasa mereka benar-benar lebih baik dan bahagia dibanding aku. karena aku merasa sangat amat buruk dan semua orang jauh sangat amat lebih baik dan lebih benar dariku aku selalu menuruti apa kata mereka, apa yang mereka lalukan, mereka minta.
benar-benar putus asa yah gadis PUTUS ASA. itulah aku saat ini. aku tahu ini bukanlah hal benar. namtn tetap saja aku keras kepala. diriku yang lain. aku berasa perang sama orang dalam satu raga. jika ingin teriak aku akan teriak SIALAN !
so, bahagia itu apa ?
aku juga lagi nyari, bahagia aku nyari di buku, di internet, di mana aja.
intinya secara teori bahagia itu ada pada diriku sendiri. namun aku belum juga menemukannya.
merasa fikiranku diliputi kabut yang sangat tebal.
butek gak bisa berfiir, telmi apalah itu, namun juga dibarengi ego yang begitu besar merupakan komposisi sempurna untuk merasa tidak bahagia.
aku mau kok mulai lagi (gak) dari awal untuk hidup bahagia. namun lebih konkret kan ku wujudkan.
aku lebih sabar yang terarah
jadi cewek kemudian wanita sejati
jadi cewek asyik
jadi cewek cantik, manis, menarik
lebih bisa mensyukuri apa yang kumiliki
punya cowok perfect yang bikin aku bahagia
perfect dalam artian wajahnya ga jelek-jelek amat, cocok sama aku,
setara pendidikan dan hidupnya. cowok yang jauh lebih baik dari mantan-mantan dan orang yang pernah kutaksir sebelumnya. amin :)
mungkin itu yang*akan membuatku bahagia, setidaknya yang saat ini terfikir olehku.
aku bahagia, sebenarnya aku ingin menulis aku akan bahagia, tapi mengingat kata itu doa, "akan" berarti kan belum dan gak tahu kapan jadi selalu ku tulis aku bahagia tanpa embel-embel akan.
well, kan kucoba tersenyum dan lebih waspada agar lebih mbeneh jadi berdampak kepada kebahagiaan.

Jumat, 10 Februari 2012

kemarin

Pagi ini seperti biasa, aku terbangun dari tidurku dengan masih dia yang ada di otakku. namun, perbedaannya aku tidak lagi menyapanya lewat sms "selamat pagi" seperti biasanya karna kutlah memutuskan untuk melupakkannya. karena setelah kufikir-fikir dan kurasa rasaku kepadanya tidak ada gunanya. aku tak mampu melanjutkannya kepada sebuah hubungan. karna aku semakin tak merasa aman dengan perasaan ini. segala sesuatu di sekitarku mulai kuabaikan. aku mulai goyah akan segala hal, meski dengan membunuh rasaku ini bukan berarti aku akan langsung bahagia. setidaknya aku sudah berusaha bertindak konyol di hadapan orang yang ku sayangi. entah kenapa, di hadapannya aku seakan beku tak mampu mengembangkan isi otakku maupun mengungkapkan isi hatiku yang sebenarnya, yang ku katakan waktu itu hanya "aku gak tahu mas".
aku juga ingin berhenti mengatai nia bodoh. sama sekali bukan hal yang positif, aku benar-benar jahat sudah menyakiti banyak orang dan juga diriku sendiri selalu mengintimidasi diriku, mencelanya, merendahkannya, membuatnya merasa tak berguna berada di dunia dan yang paling menyebalkan jika sampai merendahkan orang lain. aku tak mau semua sifat negatif itu.
aku ingin benar-benar mulai kehidupan baru yang lebih positif dan perlahan menghapus semua "tentang rully" yang slalu membuatku merasa terintimidasi tak mampu menjadi cewek yang "pantas" untuknya dan itu berpengaruh besar kepada garis besar kehidupanku. meski aku gak suka bilang ini, karena menurutku ini kalimat yang "sombong", aku adalah mahasiswa seharusnya pola pikirku lebih maju dan realistis bukannya "lemah" seperti ini. meski aku memang cewek yang terlahir lumer dan butuh cowok, rasanya aku harus belajar lebih baik apa itu artinya jadi cewek dan membutuhkan cowok yang lebih benar dan positif.

Senin, 06 Februari 2012

hari ini

lagi-lagi aku dateng ke sini kalo lagi galau aja. hehe
lagi sibuk banget sih. mumpung dapet gratisan juga di dealer pas lagi service motor berkala. well kali ini aku pengen cerita soal mas rully.
sekitar sebulan ini kami mulai dekat dan saling tahu sama lain lebih dalam, namun karna terlalu kenal aku itu yang pendiam dan ga asyik sebegitu juga dia mulai meninggalkanku. aku sadar betul dia kerja di rantauan sana kesepian, frustasi dan butuh hiburan dan aku tak dapat memberinya itu. maka, ditengah kedekatan kami perlahan dia menghilang bersama cewek lain yang lebih "pantas" untuknya yang bisa menghiburnya, mengerti dia.
dalam hati aku remuk dan hancur. aku tak bisa menjadi yang dia inginkan. aku sayang dia hanya itu dan tak bisa memberinya yang lain.
ga bisa jadi cewek asyik, wanita sejati, pengertian, keibuan, semua itu aku belum mampu.
sedih sekali rasanya.
namun sekarang aku sulit sekali menangis. serasa hatiku udah mati. harapanku untuk hidup, mimpi-mimpiku semuanya udah musnah ga tau kemana. aku gak punya semangat untuk melanjutkan semua.
hari ini dia pulang dari jogja, cuma sehari. aku tanya kenapa hanya sehari gak pernah mau jawab. karna aku gak penting buat dia, makanya smsq akhir-akhir ini jarang dibalas.

Jumat, 02 Desember 2011

BlogQ

hahay hello hello a blog q tercinta. wkwkwkw
sudah lama tak bersua. well setelah ku obrak-abrik sedikit sana sini ternyata isi blogq slama ini berisi tentang kesedihan-kesedihan dan kesedihan tentang apa?
tentang cowok ahahahay. yah sutralah. udah terjadi dan itulah aku dulu.
sekarang aku harap lebih baik. amin :)
okay, alasan kenapa aku mengunjungi blog q ini, karena mau ngerjain tugas ternyata tugas itu sama dosenku belum di posting ke blog beliau jadi kan gak ada yang mau aku kerjain. dari pada aku ke warnet hari ini sia-sia jadi menyatroni blogq sajja.
okay see ya !
hemat nich buat ke warnet uangnya nanti kelamaan bayarnya mahal. :p
tha tha :)

Sabtu, 24 September 2011

sekilas ervin dan dampaknya :D

Hari ini setelah nge entri tulisan kegalauanku pada beberapa waktu yang lalu tentang seseorang bernama Ervin, aku jadi yah saat ini aja sich biasa aja. padahal kemarin sampai pagi tadi entah kenapa aku galau minta ampun ingat dia!
ingat saja g lebih.

sekarang dia sedang dekat dengan teman dekatku di kelas. aku tahu temenku itu cantik, asyik di ajak ngobrol yah tipe cewek perfect n idaman banget buat cowok - cowok di luar sana.
so, di sini waktu calon sabtu malem aku cuman bisa manyun karena ap?
aku sudah di sia-siakan oleh seorang cowok dan sekarang cowok itu dekat dengan teman dekatku. hahahahaha :D
NIA BODOH. manusia bodoh....

dan aku diam saja tidak melarang teman dekatku itu dekat dengan mantan TTM q yang sudah menyakitiku????
wkwkwkwkwkw
halo??? apa hak ku. sudah mantan MANTAN mantan TTM thok pula. saya hanya bisa gigit jari di sini. tau g??

yah gimana lagi kan. emang jalannya mungkin untuk mendewasakan diriku.
tapi jujur aku pengen bilang ke temen deketku. kamu jangan hubungan lagi dong sama dia, tapi kembali lagi apa hak ku???
yah sudahlah. jalan hidup siapa yang tahu kan. kujalani aja. walo yo luoroooooo rasane. :D

mengingat keponakanku dulu juga melakukan hal yang serup namun lebih brutal. dia dalam status berpacaran, selingkuh dengan pacar sahabatnya sendiri. wow :O
saat itu saat bodohku. aku hanya bisa bertanya-tanya hey, ini apa karna aku g mahir adalam urusan cinta ato gimana?
PENGKHIATAN
kuq rasanya udah berlalulalang di dunia ini dengan lancar dan mudahnya. dan aku hany bisa terbengong - bengong menyaksikan, mengalami semua itu.

haha :D dunia aku cuma bisa ketawa ngelihat semua kenyataannya...
dan belajar dan berhati-hati aja biar g terlalu fatal nantinya mempengaruhi kehidupanku.

Yang Lalu tentang : ERVIN

aku tahu, ini pilihanku. ini sakit...
mncintai orang yang mencintai orang lain...
dan a ku hanya sebaai entahlah apa aku itu...
aku suka sama kamu. dan kan kucoba sabar dan menunggumu, sampai waktu yang akusendiri ga' bisa nentuin...
mungkin memang kebodohanku. dengan alasan tak mau memberi orang kesempatan karna takut nantinya memeberi harapan palsu dan memuat dia sedih dan sakit....
nyatanya akhirnya malah aku yang sakit. namun sebuah penyakit tak kan jadi penyakit kalo aku g ngerasa itu sebuah penyakit kan. yah tentu saja pusatnya di aku semua tergantung aku sendiri bahagia atau tidak.
aku yang menentukan apakah ini baik ato g. sabar, 5 huruf itu cukup memuatku tenang, bahwa semua ada waktunya yang tepat. bahwa kuyakin tentu aku akan bahagia selalu bahagia kumulai detik ini dan seterusnya dengan mulai ber positif thinking ria tentunya.,.,hehehe
AKU BAHAGIA
bersama orang - orang yang sayang padaku dan kusayangi. amind. :)
11:34 pm
(10.07.2011)

aku pengen sama kamu, sampe kpanpun sama kamu...
ervin...
ervin ervin ervin
:)
:)
:)
kangend
(22/07/2011)

Aku pengen mati sekarang. Bodoh kan? Iya emang aku terlahir bodoh. Maunya aku dengan mudahnya melakukan itu tanpa ikatan yang jelas dengan kenyataan bahwa dia sedang menyukai wanita lain dan mereka sampai sekarang masih berhubungan.
Aku ini benar – benar wanita murahan. Anjink!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Udah abis kata – kata buat ngungkapin semua kebodohanku.
Gantung diri, ngiris tangan ato apa enaknya???
Minum obat aj? Biar g kerasa sakit. Si bodoh inipun ingin dicintai disayangi namun
Semua yang q niatin main2 ternyata g jadi main2 karena q cnv k
Aku dengan pedenya bilang aku sih santai aja. What??? Nyatanya q g sesantai itu!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BODOH BODOH BODOH
(24/07/2011)

Mengatakan kebenaran g semudah membalikkan telapak tangan, begitu juga mengikhlaskan sesuatu.
Egois cie, tapi bukankah seseorang harus punya egois?
Aku ingin dia titik!!!
Aku ingin jadi diriku apa adanya di depan dia. Aku ingin bahagia sama dia.
Aku harus pede!
Bahagia
Ceria
Jadi diriku sendiri
G terbebani oleh siapapun.
Brenti nangis
Kadang, aku kehilangan arah terlalu takut buat melangkah karna aku takut kehilangan kamu. Aku bendci hidup kayak gini jadi si lemah yang selalu ngalah. Aku pengen kamu juga saying sama aku. Tapi itu bukan cinta namanya.
Egois, apanya yang egois?
(25/07/2011)

Aku bener2 dah g punya muka di hadapan kamu. Entah kamu tu baik pa buruk. Tapi hal yang kujaga agar aku tetap baik di hadapanmu telah hancur musnah. Entah kepada berapa orang aku tlah kehilangan harga diriku. Selalu di titik transisiku.
Kuserahkan semuanya sama allah, aku bener2 g sanggup
(08/08/2011)

Kini, kujalani semuanya sendiri. Kebodohanku yang terulang kembali. Atau ini semua merupakan balasan yang dikirim Allah untuk semua perbuatanku di masa lalu? Perbuatanku yang telah menyakiti hati orang tuaku, cinta lugu izhar kepadaku, lalu kebahagiaan apa yang kudapat untuk tiap rasa sakit yang orang lain pernah timbulkan padaku? Mereka mungkin mendapat balasannya namun, apa aku bahagia dengan penderitaan mereka? Enggak kan, sesakit apapun mereka namun jika aku sendiri g bahagia, gimana balasan buat mereka itu ada gunanya? Nyatanya dulu mereka sedang berbahagia di atas penderitaanku.
Aku terjebak pada rasa tertekan yang entah kubuat sendiri atau memang ada begitu saja. Ketidaksabaranku membuatku hancur seperti ini. Sungguh satu – satunya keinginanku saat ini Cuma menenggelamkan diri pada sebuah bak sampai nafasku terhenti. Namun, bagian diriku yang lain selalu waras dengan mengingat semua konsekuensi yang bakal aku tanggung ketika aku bunuh diri. Aku melarang seseorang untuk tidak merusak dirinya dengan obat – obatan terlarang alcohol dan yang lainnya, namun sekarang aku menginginkannya. Aku tahu hidup g sempurna, roda selalu berputar ada saatnya kita waras dan mengingat semua itu buruk namun aku merasa tak akan ada yang mengerti keadaanku ketika aku salah, karena mereka menunjukkan bahwa aku selalu salah.
Sebenarnya apa yang kutangisi? Bagaimana kau mencampakkanku atau hidupku? Kebodohanku? Teganya kau mencampakkanku begitu saja. Meninggalkan semua seperti tak terjadi apa – apa. Mungkin apakah bagimu aku tak ada artinya sama sekali?
Entah kesekian kali aku tersakiti oleh kebodohanku sendiri. Berusaha positif thinking dan memberi kesempatan bahwa segala sesuatu tak selalu sama, ada kesempatan kedua. Namun ternyata entah berapa kali aku tlah member kesempatan pada diriku sendiri dan orang – orang itu bahwa selalu ada harapan.
Harapanku salah dan palsu, tujuanku menulis inipun untuk melegakan fikiranku agar aku tak terikat pada rasa yang salah lagi. Inilah isi hatiku :
“mas, maafin aku telah bikin semuanya seperti g enak, aku selalu ingat kata – katamu dari awal biarkan semua mengalir begtu saja dan aku dengan fikiranku bahwa ku ingin ini semua mengalir begitu saja, bahwa aku dengan kenyataan aku sayang kamu. Ku ingin memberikan yang terbaik buat kamu. Itu semua Cuma buat kamu. Aku tak memberikannya pada siapapun sebelumnya, tapi sepertinya kamu g percaya. Namun, kusadari tak sepenuhnya salahku, aku juga tak kan menreuskan langkahku jika kau tak memberiku jalan. Kau juga bertindak seolah ingin memperkenalkan dirimu yang sebenarnya bukan dirimu yang terlihat selama ini. Dan aku mengerti itu sebagai tindakan bahwa kamu ingin jadi dirimu sendiri di hadapanku. Kupun ingin menjadi diri sendiri di hadapanmu. Aku nyaman bersama kamu. Aku mau seperti itu, dan semua itu mengalir begitu saja. Apa aku ini Cuma nafsumu? Ku ingin jawabanmu. Bukan kediamanmu. Kemenunggu sampai segala sesuatunya terungkap bagaimana yang sebenarnya terjadi. Kuingin dengan gentle kamu akan mengungkapkan sesuatu sehingga membuatku lega dan aku terima. Selama ini kurasa aku cukup egois dengan “aku” maka dari itu kubiasakan diriku untuk “kamu” ditiap kesempatanku. Namun ternyata berakibat lain. Bahwa akhirnya aku yang menanggung semua ini sendiri, seolah aku ini sendiri. Aku butuh jwaban kamu mas. Apa kamu menganggapku murahan karna kemarin? Karna aku mau? Atau kamu membutuhkan jawaban lain? Kurasa kamu cukup pintar untuk mengerti bahwa sikapku menunjukkan rasa yang selama ini aku rasa. Aku sayang sama kamu.”
Pada akhirnya semua hanya bisa kuserahkan pada Tuhan. Hanya Dia yang paling mengerti yang terbaik untuk kita semua. Aku ingin berhenti pasrah seperti ini dan memulai keyakinanku dengan pasti. Bukannya selalu bilang bahwa ya sudah ini memang yang terbaik, sudahnlah kuyakin ini yang terbaik, ada jalan yang lebih baik. Dulu kuselalu berambisi dalam segala hal dan kuselalu focus untuk semua itu, tapi ini rasa yang tak bisa ditargetkan. Bukannya hal yang tidak penting tapi terlalu penting untuk disamakan dengan materi yang ada di bumi ini. Atau akau salah? Karna kenyataannya ambisi akan berakhir sukses namun semuanya tak ada rasa apapun hambar. Hanya bangga telah mencapai semua itu. Aku tak mau memperlakukan rasa seperti property yang bisa di ambisikan materi yang bisa dibeli dengan uang. Apakah aka nada seseorang yang akan benar – benar mengerti aku? Mencintaiku dengan tulus? Seseorang yang tepat dan sepadan.
Keputusanku :
Kumenunggu jawaban kamu seminggu ( walo aku tahu jawban itu akan sakit, setidaknya aku tahu dari mulutmu sendiri )
Aku lanjutkan hidupku sekuat tenaga, bersama orang – orang terkasih di sekitarku, jika kau mampu selama 2 tahun seperti itu, mengapa aku tidak jika hanya beberapa bulan atau lebih. Tujuan utamaku adalah cinta sejati yang akan menjalani kehidupan denganku sampai mati ( ini mungkin terlalau klise, lebay, mellow, atau apapun itu. Tapi benar – benar itu yang ku inginkan )
Akan kutemukan seseorang yang benar – benar tepat dan menjalani kehidupan dengannya dan bahagia bersamanya .
(25/07/2011)

kutahu kau tak tersentuh ku menangis, maka sekuat tenaga kurelakan saat kepergiannmu. :((
(26/07/2011)

Harusnya aku mampu dan kuat menjalani semua ini, kalo emang dia bukan jodohku tentunya ada jodoh terbaik yang menungguku. Harusnya kuberhenti menangis dan mulai melanjutkan hidupku. Semuanya sudah terlanjur aku serahkan. Aku sayang dia, namun jika dia emang g sayang sama aku haruskah kumemaksakan menginginkan dia juga sayang padaku? Enggak kan.
Dari hatiku yang terdalam aku Ingin sekali dia juga sayang padaku utuh. Bukan cewek manapun di dunia. Cuma aku. Setia? Apa tanpa kamu bicara kamu itu setia aku tahu kamu tu setia. Tapi kenapa kamu tu seenaknya sendiri begitu?
Aku Cuma pengen bisa nyadar bahwa segala sesuatu gak selalu berjalan dengan baik. Dan aku mungkin g harus sama dia. Aku terlanjur melakukannya dengan dia. Meski bukan yang utama itu, tapi bagiku menyadari tlah berbuat itu sudah sangat keterlaluan untukku. Dan aku dengan sok kuatnya bilang aku g mau bikin kamu ngerasa terikat denganku dengan kejadian kemarin. Nyatanya aku tlah merasa terikat, merasa bodoh, merasa tersakiti. Aku g bisa sepenuhnya g mikir nasibku yang terkatung – katung seperti ini.
Aku butuh tanggung jawab kamu mas, sesuatu yang gentle yang kuharapkan dating darimu, jika kamu emang cowok, namun bukan sekedar tanggung jawab tanpa rasa. Harusnya jika kamu emang punya hati, dengan aku bilang gitu kemarin kamu ngerti betapa sakitnya aku menahan semua ini sendiri. Kita melakukannya bersama, g sepenuhnya salahku jika aku mau. Karana aku mau juga karna aku sayang sama kamu. Kalo bukan kamu, aku g mau. Kamu g tahu apa yang aku alami aku lalui slama ini, aku tahu kamu g percaya sama aku makanya aku g mau banyak bicara karna kamu juga bakal g percaya dan tambah g percaya sama aku.
Aku benar – benar butuh kekuatan menjalani semua ini. Aku butuh jawaban pasti. Aku ingin melanjutkn hidupku. Aku butuh satu pegangan yang pasti yang telah hilang entah kemana.
Mas, please jangan tinggalin aku. Jangan cintain dia, cintain aku mas, berhenti ngejar dia mas.
Aku saying ma kamu mas. Please jangan tinggalin aku sendirian gini. Apa yang musti aku lakukan?
Aku g tau aku g tau. Aku g pernah tau apa yang harus aku lakukan. Walau aku menyayangimu.
(27/07/2011)